Bagi Anda, realitas adalah semua yang dapat disentuh dengan tangan dan dilihat dengan mata.
Di dalam mimpi, Anda juga dapat "menyentuh dengan tangan dan melihat dengan mata Anda", namun dalam kenyataan, Anda tidak memiliki tangan dan mata, juga tidak ada yang dapat disentuh atau dilihat.
Tidak ada realitas material yang membuat hal ini terjadi kecuali otak Anda. Anda telah tertipu.
Apakah yang memisahkan kehidupan nyata dengan mimpi? Pada dasarnya kedua bentuk kehidupan tersebut terjadi di dalam otak. Jika kita dengan mudah dapat hidup dalam dunia tak nyata selama bermimpi, hal yang sama dapat terjadi di dunia yang kita diami.
Ketika kita terbangun dari sebuah mimpi, tidak ada alasan logis untuk tidak berpikir bahwa kita telah memasuki mimpi yang lebih panjang yang kita sebut "kehidupan nyata". Anggapan kita bahwa mimpi adalah khayalan dan dunia sadar adalah dunia sesungguhnya, merupakan kebiasaan dan praduga.
Jadi bisa saja kita dibangunkan dari kehidupan di bumi yang kita anggap tempat kita hidup sekarang sebagaimana kita dibangunkan dari sebuah mimpi.
Sumber : Kesimpulan dari video Harun Yahya yang saya (penulis) tonton.
0 komentar:
Posting Komentar